Terekam CCTV Saat Beraksi, 5 Dari Komplotan Curanmor Dibekuk Polisi



Sidoarjo - Lima dari tujuh anggota komplotan pencurian kendaraan bermotor roda dua, yang telah lama meresahkan masyarakat Sidoarjo, Jawa Timur, akhirnya berhasil ditangkap oleh pihak kepolisian. Dalam kurun waktu sebulan, para pelaku berhasil melarikan delapan motor milik korban dari lokasi yang berbeda. Aksi mereka ini terekam kamera CCTV di sejumlah lokasi, sehingga memudahkan penangkapan oleh polisi.

Dari rekaman kamera CCTV, terlihat aksi para pelaku curanmor di beberapa tempat yang berbeda. Dalam waktu singkat, mereka dengan mudah berhasil melarikan motor milik warga yang sedang terparkir. Komplotan curanmor ini berhasil mencuri delapan motor dalam sebulan di berbagai lokasi.

Kapolresta Sidoarjo, Kombes Pol Kusumo Wahyu Bintoro mengatakan, aksi para pelaku curanmor akhirnya dapat dihentikan setelah polisi berhasil menangkap lima dari tujuh anggota komplotan. Kelimanya, dengan inisial RS, AFR, JRC, OCK, dan SBO, yang merupakan warga Sidoarjo dan Surabaya, ditangkap di rumah masing-masing.

"Dua pelaku lainnya masih dalam pengejaran," ujar Kusumo.

Kusumo mengatakan, dari lima pelaku yang ditangkap, dua di antaranya merupakan residivis kasus curanmor yang baru saja keluar dari lembaga pemasyarakatan. Para pelaku mengakui bahwa motor yang dicuri biasanya dijual kepada seorang penadah di sekitar Jembatan Suramadu, dengan harga antara 3 hingga 3,5 juta rupiah per unit motor.

"Sasaran korban para pelaku umumnya adalah motor yang diparkir di wilayah Sukodono, Sedati, Waru, dan Taman-Sidoarjo," terang Kusumo.

Selain berhasil mengamankan lima pelaku, polisi juga mengamankan tiga unit motor yang diduga hasil curian dan belum sempat dijual. Untuk kepentingan pemeriksaan lebih lanjut, saat ini kelima pelaku anggota komplotan curanmor yang telah meresahkan warga Sidoarjo diamankan di sel tahanan Polresta Sidoarjo.
Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال