Sidoarjo - Seorang pencari ikan warga Balongbendo, Sidoarjo, Jawa Timur, ditemukan meninggal dengan posisi tubuh terjatuh di Sungai Penambangan, Kecamatan Balongbendo, Sidoarjo, pada Selasa (26/12/23) pagi. Korban tewas diduga karena tersengat listrik oleh peralatan setrum ikan miliknya sendiri yang digunakan untuk berburu ikan.
Korban bernama Edi Suprayitno, 50 tahun, warga Desa Penambangan, Balongbendo, mencari ikan sebagai mata pencahariannya. Edi biasanya mencari ikan di kawasan sungai Penambangan, dan aktifitas ini sering dilakukannya pada pagi dini hari hingga menjelang subuh. Namun, pada Selasa sekitar pukul 05.30, korban tidak kembali, sehingga keluarga mulai mencarinya.
Menurut keterangan saksi warga, Huda, 48 tahun, sebelum ditemukan tewas, istri korban mencari suaminya di deretan warung di pinggir sungai. Huda membantu dalam pencarian ini. Ketika korban ditemukan, ia dalam posisi terjatuh dan telah meninggal dunia. Terkejut melihat korban sudah tak bernyawa, Huda meminta bantuan dari warga sekitar dan melaporkan kejadian ini kepada perangkat desa setempat, yang kemudian menghubungi polisi.
"Saat saya membantu mencari korban, saya menemukan korban sudah meninggal, saya tidak berani menyentuhnya takut terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, lalu saya melapor ke petugas," ungkap Huda.
Petugas kepolisian di lokasi, dibantu oleh warga, segera mengevakuasi jenazah korban ke mobil ambulan. Karena keluarga korban menolak dilakukan autopsi, jenazah korban langsung dibawa ke rumahnya untuk proses pemakaman.
Kepala Desa Penambangan, Helmi firmansyah membenarkan peristiwa itu. Korban adalah warga desanya yang kesehariannya berprofesi sebagai pencari ikan.
"Korban meninggal diduga kena setrum ikan yang digunakan mencari ikan," ujarnya.
Keluarga korban yang menolak dilakukan outopsi, jenaza korban akkirnya dibawa pulang oleh keluarganya menggunakan mobil ambulan, untuk segera dilakukan prosesi pemakaman.