Fakta Baru Misteri Kematian Mahasiswi Unair, Polisi Periksa CCTV Apartemen Korban

Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol Kusumo Wahyu Bintoro

SIDOARJO - Teka teki penyebab kematian CA, 21 tahun, seorang mahasiswi fakultas kedokteran hewan (FKH) Universitas Airlangga (Unair) Surabaya yang ditemukan tewas di dalam mobil di pelataran sebuah proyek apartamen di kawasan Tambak Oso, Kecamatan Waru, Sidoarjo, Jawa Timur hingga kini belum terungkap.

Setelah melakukan uji toksikologi ke tubuh korban, polisi kini memeriksa rekaman video CCTV yang memperlihatkan detik-detik korban keluar dari kamar apartemen nya di kawasan Kayon, Surabaya, Sabtu (04/11/23) sore, hingga ditemukan tewas di lokasi kejadian minggu paginya.

Dalam rekaman CCTV itu tampak, korban dengan tenang keluar seorang diri dari kamar apartemennya untuk keluar meninggalkan apartemen dengan menggunakan mobil pribadinya.

Korban tampak seorang diri keluar kamar sambil membawa sebuah tas dan jacket yang disampirkan disalah satu tangannya. Korban diketahui keluar apartemen hari Sabtu sekitar pukul 3 sore dan ditemukan tewas di dalam mobil dengan kondisi kepala tertutup pada Minggu paginya.

Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol Kusumo Wahyu Bintoro menegaskan, meski pihaknya telah memeriksa sejumlah saksi dan sejumlah barang bukti lainnya termasuk video rekaman kamera CCTV, namun hingga saat ini belum bisa disimpulkan terkait penyebab kematian korban karena masih dalam proses penyelidikan.

"Kita belum bisa menyimpulkan, kita masih menunggu lagi untuk hasil hasil yang lain," ujar Kusumo, Selasa (07/11/23).

Sementara terkait gas helium yang diduga menjadi penyebab kematian korban, polisi menyatakan jika tabung gas helium ditemukan polisi di jok depan sebelah kiri korban saat korban ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa.

"Di dalam mobil di samping dari pada korban," terang Kusumo.

Setelah memeriksa video rekaman CCTV aktifitas korban sebelum ditemukan tewas, menurut rencana polisi juga akan memeriksa HP milik korban yang kini telah diamankan.