 |
Polisi saat melakukan oleh TKP |
Sidoarjo (Lampukuning.com) - Sebuah kendaraan jenis mini bus Toyota Avanza tertabrak kereta api di perlintasan tanpa palang pintu, di Desa Tawangsari, Kecamatan Taman, Sidoarjo. Mobil pribadi bernopol W 1892 ZM itu tertabrak Kereta Api Madiun-Benteng (Mabet) Perak Surabaya bermuatan BBM, pada pukul 04.00 pagi.
Dari keterangan Polisi, kendaraan yang dikendarai Lanari, 63 tahun, warga Kelurahan RT 21 RW 03, Taman Sidoarjo itu awalnya berjalan dari arah utara menuju ke selatan. Sesampainya di perlintasan KA pos Sepanjang - Boharan, kendaraan tersebut tertabrak KA 2608 yang berjalan dari arah barat menuju timur.
"Pengemudi kendaraan Toyota avanza pada saat melintasi perlintasan rel KA kurang memperhatikan arah kanan kiri," ujar Kanit Gakkum, Satlantas Polresta Sidoarjo, Iptu Ony Purnomo.
Akibat peristiwa itu, pengemudi mobil mengalami memar pada dadanya. Oleh warga yang datang ke lokasi, pengemudi tersebut dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan medis. Namun nyawa korban saat di rumah sakit Siti Khodijah, Taman, akhirnya tidak dapat tertolong.
"Akibat dari kecelakaan tersebut, satu penumpang yaitu pengemudi meninggal dunia setelah dilakukan perawatan di rumah sakit," kata Ony.
Warga Desa Tawangsari, Rudy (45) penjaga rel sukarela diperlintasan tersebut menuturkan, kecelakaan terjadi sekitar pukul 04.00 WIB. Saat itu ia sedang melaksanakan sholat subuh di musala yang tak jauh dari perlintasan. Namun saat kejadian terdengar benturan keras. Saat ia keluar dari musala, mobil sudah dalam kondisi terbalik.
"Saya sempat bantu proses pengemudi keluar dari mobil. Kemudian diantar oleh pengguna jalan lain ke rumah sakit," jelas Rudy.(Lk2)