 |
| Jamaah umroh yang berangkat melalui bandara Internasional Juanda Surabaya melonjak. |
Sidoarjo (Lampukuning.com) - Jumlah calon jamaah umroh yang berangkat melalui bandara Internasional Juanda Surabaya, (29/9) melonjak tajam. Dalam sehari, jumlah penumpang umroh melalui bandara juanda capai 1700 orang per hari.
Sayangnya lonjakan jumlah calon jamaah umroh ini tidak diimbangi dengan persediaan vaksin meningitis yang menjadi syarat utama untuk berangkat umroh, sehingga banyak calon jamaah umroh yang gagal atau ditunda keberangkatannya.
Hampir setiap hari antrian calon penumpang Internasional didominasi oleh calon jamaah yang akan berangkat umroh.
Menurut data imigrasi terminal 2 bandara juanda, dalam sehari rata-rata jumlah calon jamaah umroh yang berangkat mencapai lebih dari 1700 orang, yang dilayani oleh 4 pesawat charter yang langsung melakukan penerbangan Surabaya-Jeddah dan Surabaya-Maddinah.
"Sehari bisa sampai 1700 orang," kata Kasi Pemeriksa 4 Kantor Imigrasi Kelas 1 Surabaya, Arief Satriawan.
Jumlah ini belum termasuk calon jamaah umroh yang terbang secara transit dengan mengunakan pesawat reguler tujuan Kualalumpur-Malaysia.
Seiring lonjakan jumlah calon jamaah umroh yang berangkat ini tidak diimbangi dengan ketersediaan vaksin meningitis yang disediakan pihak kantor kesehatan pelabuhan (KKP) kelas 1 Surabaya.
Hampir seluruh calon jamaah umroh yang berangkat ini rata-raya telah melakukan vaksin meningitis sekitar 2 atau 3 bulan yang lalu.
"Saya udah vaksin beberapa bulan lalu," ujar Tati Atif, calon jamaah umroh.
Pihak imigrasi memprediksi, lonjakan arus calon jamaah umroh yang berangkat melalui bandara Internasional Juanda ini akan terjadi hingga akhir tahun 2022 mendatang.(sum)