 |
Petugas gabungan melakukan pencarian dengan cara menyisir kali tersebut. |
Sidoarjo (Lampukuning.com) - Seorang bocah yang bernama Wiliiona (3) diduga hanyut di kali Pandokan Lajuk Kecamatan Porong Sidoarjo. Diduga bocah tersebut terpeleset saat sedang bermain di pinggir kali.
Informasi yang di himpun di lokasi bahwa kejadian itu terjadi pada Minggu (17/4) sekitar pukul 13.00 WIB. Posisi kali Pandokan berada di belakang rumah korban.
Menurut Mistin (55) saudara nenek korban menceritakan, sebelumnya anak tersebut bersama neneknya, ke kandang kambing yang berada didepan rumahnya. Kebetulan disamping kandang kambing, bersebelahan dengan sungai. Tidak lama nenek itu, setelah memberikan makan kambing dan pulang.
"Hilangnya anak itu diketahui saat nenek dirumah, dan sekitar pukul 15.00 WIB sadar kemudian kembali lagi ke kandang kambing untuk pencarian. Namun korban tidak ditemukan, hanya ditemukan sebuah sandal jepit warna unggu dan permen berada di samping tangga kali," kata Mistin di lokasi hanyutnya balita tersebut, Senin (18/4/2022).
Dari situlah, kemudian warga beramai-ramai melakukan pencarian kedalam sungai maupun berjalan kaki. Sedangkan warga yang lain, melaporkan kejadian ke kantor desa , dan ke Polsek Porong.
Dari pantauan, sampai saat ini bocah tersebut belum ditemukan. Ada puluhan petugas gabung mulai dari SAR, BPBD, Tagana, dan relawan dari Sidoarjo. Telah melakukan pencarian dengan cara menyisir kali tersebut.
Sementara itu Camat Porong, Choirul Anam, membenarkan adanya seorang bocah yang masih berusia 3 tahun tercebur di kali Pandokan Lajuk. Menurut keterangan neneknya bahwa dia mencari cucunya sekitar pukul 13.00 WIB. Hingga saat ini bocah tersebut belum ditemukan.
"Peristiwa ini tidak ada saksi yang mengetahui secara pasti. Hanya saat di cari ditemukan sandal jepit warna unggu dan permen di pinggil sungai," kata Choirul.
Choirul menambahkan, setelah pihaknya mendapatkan informasi langsung menghubungi BPBD dan intansi yang terkait untuk pencarian bocah yang terpeleset di kali Pandokan tersebut.
"Saat ini masih proses pencarian, ada puluhan petugas yang menyisir kali untuk melakukan pencarian," tandas Choirul.(kur)