Perangkat Desa Sebar Info Temuan Tulang Manusia ke Warga, Polisi Terus Melakukan Penyelidikan

Info temuan kerangka disebar di group medsos

Sidoarjo (Lampukuning.com) - Temuan tulang manusia dengan kondisi tulang tengkorak yang terpisah sejauh 3 meter yang menggegerkan warga Didoarjo-Jawa Timur beberapa waktu lalu belum terungkap. Pihak perangkat desa yang menyebarkan info temuan itu ke warga melalui pesan singkat medsos, mendapatkan informasi jika tidak ada warga yang hilang. Sementara polisi sendiri hingga kini masih selidiki temuan tulang manusia itu.

Tulang manusia dengan kondisi tulang tengkorak terpisah sekitar 3 meter dari tulang badan di Desa Bangah Gedangan-Sidoarjo beberapa waktu lalu, oleh pihak perangkat desa menyebar informasi melalui pesan singkat medsos ke seluruh RW dan RT disekitar lokasi kejadian, hingga kini belum ada tindak lanjut dari warga.

Belum ada satupun warga di Desa Bangah yang melaporkan kehilangan anggota keluarganya.

Sementara dari hasil temuan perangkat desa setempat, sebenarnya bau bangkai disekitar lokasi temuan tulang itu telah dilaporkan sekitar 2 minggu lalu. Namun warga menduga, bau itu adalah bau bangkai Tikus yang mati.

"Sudah kita share ke warga, namun belum ada warga yang melapor kehilangan anggota keluarga," ujar Wuriono Sekretaris Desa Bangah, Jumat (1/4/2022).

Sementara itu, terkait temuan tilang manusia di Desa Bangah tersebut, hingga kini Polisi masih melakukan penyelidikan. 

Meski dari hasil otopsi sementara yang dilakukan Tim Forensik RSUD Didoarjo tidak ditemukan tanda tanda kekerasan, namun Polisi tetap melakukan penyelidikan, khususnya terkait terpisah nya tulang tengkorak dengan tulang badan sejauh 3 meter.

Diduga kuat, kepala korban putus dan terpisah dengan badannya sebelum akhirnya ditemukan dalam bentuk tulang belulang.(sum)