 |
| Korban Budi Suryono diperiksa Polisi |
Sidoarjo (Lampukuning.com) - Tidak terima aksinya direkam kamera HP, seorang karyawan sebuah proyek apartemen di kawasan Tambakoso Waru, Sidoarjo dianiaya 3 orang Debt Colector di tempat kerjanya.
Aksi penganiayaan dan pengeroyokan ini terjadi, bermula ketika korban, Budi Suryono 47 tahun, warga Desa Gunung Anyar Tambak, Surabaya bersama rekannya sedang melakukan aktifitas kerja di kantor tempat kerjanya di komplek Ruko Royal Crown TambakOso Waru, Sidoarjo didatangi oleh 4 orang tak dikenal, yang satu diantaranya seorang Wanita.
Saat berada di lokasi, keempat orang tak dikenal itu mempertanyakan masalah pembayaran material bahan bangunan yang dipakai oleh perusahaan tempat kerjanya.
Karena korban dan rekan korban tidak tahu, korban dan rekannya tidak bisa memberikan jawaban yang memuaskan bagi para keempat orang tak dikenal yang berprofesi sebagai Debt Colector.
Mendadak, saat korban mengeluarkan handphone untuk merekam aksi para Debt Colector itu, ketiga pria Debt Colector marah dan berusaha merebut HP korban. Tidak hanya merebut, ketiga pria Debt Colector ini juga memukul wajah korban dan menendang kemaluan serta punggung korban.
Korban yg tidak terima, langsung melaporkan kasus penganiyaan dan pengeroyokan ini ke Polisi.
 |
| Korban datang ke SPKT membuat laporan Polisi |
Kepada Polisi, korban mengaku tidak kenal para pelaku, namun sempat mencatat nama dan alamat seorang wanita yang datang bersama ketiga pelaku.
“ Saya dipukul dibagian wajah, dan ditendang kemaluan saya Pak,” ujar Budi Suryono, korban penganiayaan.
Sementara sebagai tindak lanjut dari kasus penganiayaan dan pengeroyokan yang dilakukan 3 pria Debt Colector tersebut, Polisi yang menerima laporan korban, Jumat malam langsung memeriksa korban dan melakukan Visum di RSUD Sidoarjo.
“Korban sudah melapor dan kini masih kita lakukan pemeriksaan,” tegas AKP Oscar S Setjo, Kasatreskrim Polresta Sidoarjo. (Sum)
Tags
Peristiwa