 |
| Wakil Bupati Sidoarjo mengecek kelangkaan minyak goreng di pasar tradisional |
Sidoarjo (Lampukuning.com) - Pasca dihapuskannya harga eceran tertinggi oleh pemerintah membuat harga minyak goreng kemasan di pasar tradisional melonjak. Di Sidoarjo, Jawa Timur, harga minyak goreng kemasan di pasar tradisional menembus harga 50 ribu rupiah per 2 liter.
Selain harga melonjak, stok minyak goreng kemasan di pasar tradisional juga terbatas. Seperti yang terjadi di pasar baru Wadungasri Waru, Sidoarjo, selain harga minyak goreng kemasan yang melonjak, pedagang juga mengeluhkan sulitnya mendapatkan stok minyak goreng kemasan.
"Kami kesulitan untuk mendapatkan minyak goreng kemasan," ujar Supiah, salah satu pedagang, Jumat (18/3).
Dari sejumlah pedagang yang menjual minyak goreng kemasan, stok minyak goreng kemasan yang dimiliki pedagang rata-rata hanya 1 hingga 2 kemasan saja. Karena harga yang melonjak, pedagang juga mengeluh turunnya jumlah pembeli di lapak dagangan mereka.
"Saya dapatnya 46 ribu, saya jual 50 ribu rupiah ke konsumen," kata Supiah.
Sementara terkait kondisi ini, pihak Pemerintah Kabupaten Sidoarjo menurut rencana akan menggelontor stok minyak goreng curah disejumlah pasar tradisional di Sidoarjo, dengan harapan pedagang dan konsumen bisa mendapatkan minyak goreng dengan harga murah meski dikemas plastik biasa.
"Hari Senin atau Selasa, minyak curah itu harus segera turun," terang Wakil Bupati Sidoarjo, H Subandi.(sum)