 |
| Seven Point Jet Ski yang berlokasi di Sungai Porong, Dusun Bangunsari, Desa Kalisogo, Kecamatan Jabon. |
Sidoarjo (Lampukuning.com) - Warga Jawa Timur khususnya Sidoarjo kini tak perlu lagi jauh-jauh ke Jakarta atau Pulau Bali untuk berwisata jetski. Saat ini, wisata air tersebut telah ada di Kota Delta. Namanya Seven Point Jet Ski yang berlokasi di Sungai Porong, Dusun Bangunsari, Desa Kalisogo, Kecamatan Jabon.
Pengelola Seven Point Jet Ski, Agus Panca mengatakan, wisata tersebut telah dibuka sejak 2,5 bulan lalu ini mendapat animo yang bagus dari masyarakat. "Sebelumnya kami telah melakukan survei ke beberapa tempat. Namun di sini paling ideal. Baik sarana jalan maupun lebar sungai," ucapnya, Minggu (23/1/2022) siang.
Agus berharap dibukanya wisata jet ski tersebut bisa menumbuhkan pariwisata di Kabupaten Sidoarjo dan mengangkat perekonomian warga sekitar. Karena tenaga kerja yang mengelola kafe di wisata ini merupakan penduduk sekitar.
Untuk bermain jet ski, wisatawan bisa memilih bermacam paket, mulai harga Rp 150 ribu hingga Rp 250 dengan durasi selama 15 menit. Pengelola juga menyediakan paket spesial touring dengan tarif Rp 1 juta hingga Rp 6 juta. Di sini wisatawan bisa berjetski ke Pulau Lusi, Jembatan Suramadu, Gili Ketapang Probilinggo, hingga perairan Situbondo. Lengkap dengan sarana konsumsi dan dokumentasi.
Agus menambahkan, selain untuk tempat wisata, Seven Point Jet Ski akan dikembangkan sebagai sarana berlatih atlet-atlet jet ski Jawa Timur bahkan nasional. "Selama ini atlet Jawa Timur kesulitan mendapat tempat berlatih. Bahkan diantaranya harus berlatih di Jakarta dan Bali dan akhirnya membela provinsi setempat," terangnya.
Lebar dan arus Sungai Porong, lanjut Agus, sangat layak untuk lomba. "Sangat memadai untuk race. Tinggal memberi pelampung untuk batas lintasan. Kami berharap atlet jetski Jawa Timur memanfaatkannya," imbuhnya.
Heri Susetyo, salah satu wisatawan asal Gedangan Sidoarjo mengatakan, dirinya sangat terkesan bermain jet ski. Apalagi ini yang pertama kalinya. "Awalnya takut. Apalagi saya tidak bisa berenang," kata dia. Namun setelah mencoba beberapa saat, ia merasa sangat menikmati. "Rasanya seperti naik motor matik. Namun yang membedakan, kalau gas motor diputar, kalau jetski ditarik," imbuhnya.
Heni, wisatawan asal Kecamatan Taman Sidoarjo juga mengatakan hal yang sama. "Ini yang pertamakali naik jetski. Meskipun saya takut air tapi saya merasa aman karena didampingi instruktur dan memakai jaket pelampung. Kapan-kapan saya akan mencoba lagi. Karena sangat mengasyikkan dan memacu adrenalin," ujarnya. (Nug).
