Jenasah pekerja migran ilegal asal Jember tiba dijuanda |
Sidoarjo (Lampukuning.com) - Dua jenasah pekerja migran ilegal asal Jember - Jawa Timur korban kapal tenggelam di selat Malaka 14 Januari 2022 lalu, Rabu malam tiba di Bandara Juanda Surabaya. Oleh Satgas pemulangan pekerja migran Indonesia (PMI), kedua jenasah langsung dibawa ke rumah duka di Jember untuk dimakamkan.
Dengan menggunakan pesawat Batik Air, dua jenasah pekerja migran ilegal tersebut, rabu sekitar pukul 8 malam mendarat di Bandara Juanda Surabaya. Diterima langsung Satgas pemulangan PMI Polda Jatim, kedua peti jenasah langsung dimasukkan ke dalam mobil ambulans.
Satgas pemulangan PMI Polda Jatim, jemput jenazah |
"Kedua Jenasah kami kirim langsung ke rumah duka di Jember. Kita akan kawal hingga rumah duka karena ini merupakan salah satu misi kemanusiaan Polri melalui Satgas Pemulangan Pekerja Migran Indonesia bersama BP2MI," ujar Satgas pemulangan PMI, Kombes Pol Kusumo Wahyu Bintoro.
Sementara itu, perwakilan BP2MI Happy Mei Ardeni, kedua jenasah yang teridentifikasi bernama Saiful Arif 30 tahun, warga Desa Sukomakmur Ajung, jember, dan Siti Rofiqoh 31 tahun, warga Desa Curahkalong Bangsalsari, Jember ini, merupakan 2 dari sejumlah pekerja migran ilegal korban kapal tenggelam di perairan laut selat morong, desa cingam, Kecamatan Rupat, Kabupaten Bengkalis pada 14 Januari 2022 lalu.
Satgas pemulangan PMI cek data jenazah |
"Dari sejumlah korban, kedua jenasah asal Jember ini yang berhasil diidentifikasi, dan
alhamdulillah, hari ini jenazah sudah tiba Bandara Juanda, sudah difasilitasi baik dari Kepolisian maupun dari kami BP2MI," kata Happy.
Dengan pengawalan satgas pemulangan PMI polda jatim dan BP2mi, kedua peti jenasah langsung dikirim ke rumah duka di Jember.(bri)