Sidoarjo – Dalam upaya memperkuat peran tokoh agama sebagai mitra strategis dalam menjaga keharmonisan sosial, Polresta Sidoarjo menggandeng para pemuka agama dalam proses distribusi hewan kurban pada perayaan Idul Adha tahun ini.
Sebanyak 35 ekor sapi dan 55 ekor kambing kurban disalurkan kepada tokoh-tokoh agama, organisasi keagamaan, pengurus masjid, dan pondok pesantren di wilayah Sidoarjo. Langkah ini tidak hanya sebagai bentuk kepedulian sosial, tetapi juga penguatan peran tokoh agama dalam menyampaikan pesan-pesan kedamaian dan toleransi di tengah masyarakat.
Kapolresta Sidoarjo, Kombes Pol Christian Tobing, menegaskan bahwa tokoh agama memiliki posisi penting sebagai jembatan antara Polri dan masyarakat dalam menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban.
“Kami sadar, peran tokoh agama sangat sentral dalam membina masyarakat. Karena itu, melalui distribusi kurban ini, kami ingin memperkuat kolaborasi dan sinergi dengan para tokoh agama agar bisa bersama-sama menjaga kamtibmas,” ujar Tobing usai menyerahkan hewan kurban, Jumat (6/6/2025).
Selain sebagai perayaan keagamaan, kegiatan ini juga menjadi bagian dari strategi pendekatan kultural yang dilakukan Polresta Sidoarjo agar pesan keamanan bisa tersampaikan melalui kanal-kanal yang lebih dekat dengan masyarakat.
"Kami juga mohon doa dari para kyai, ulama dan juga tokoh masyarakat untuk mendoakan Polresta Sidoarjo, agar dalam menjalankan tugas kami selalu diberi keselamatan," ungkap Tobing.
Distribusi daging kurban melalui jejaring tokoh agama juga dianggap lebih tepat sasaran dan menciptakan nuansa kebersamaan lintas kelompok di tengah masyarakat Sidoarjo.