SIDOARJO - Ribuan warga Sidoarjo dan sekitarnya, termasuk sejumlah daerah di Jawa Timur seperti Pasuruan, Mojokerto, Malang, Surabaya, dan Gresik, menggelar aksi damai bela Palestina di Alun-alun Sidoarjo pada hari Minggu (19/11/23) pagi. Dalam aksi yang mendominasi partisipasi kalangan ibu-ibu tersebut, warga membawa bendera dan atribut Palestina, berkumpul untuk menyuarakan kepedulian terhadap konflik di Palestina yang semakin menelan korban jiwa.
Selain menyelenggarakan doa bersama dan orasi untuk rakyat Palestina, dalam aksi bela Palestina ini, para peserta juga mengadakan kegiatan donasi dengan menyebarkan kotak amal dan menggelar lelang pigura bergambar Palestina. Aksi damai ini melibatkan sejumlah anak-anak yang turut serta dalam menyuarakan kepedulian terhadap nasib rakyat Palestina.
Aksi bela Palestina ini bukan hanya diikuti oleh warga Sidoarjo, tetapi juga menarik partisipasi dari warga di sejumlah daerah di sekitarnya. Para peserta, terutama kalangan emak-emak, menyampaikan doa dan harapan agar perang di Palestina segera berakhir melalui gencatan senjata yang diharapkan bisa dilakukan oleh kedua belah pihak, yaitu Palestina dan Israel.
Beberapa warga yang turut serta dalam aksi ini menyatakan alasan kehadiran mereka, di antaranya Mira yang datang bersama anak-anaknya dan Misna yang menyampaikan harapannya untuk segera tercapai gencatan senjata. Dalam aksi damai bela Palestina ini, masyarakat Sidoarjo menyatukan doa dan harapan mereka agar konflik di Palestina segera menemui solusi yang damai.
Elva Tazar, salah satu koordinator lapangan dari aksi solidaritas untuk Palestina yang berasal dari MT Arafah Pondok Jati Sidoarjo menjelaskan, bahwa selain untuk mendukung kemerdekaan warga Palestina dari kekejaman Zionis Israel yang menyebabkan pembunuhan massal, mereka juga mengumpulkan donasi bagi saudara sesama muslim di Palestina.
"Terutama korban yang tak berdosa, seperti anak-anak dan orang dewasa," ujarnya.
Elva menyatakan keprihatinannya terhadap kondisi di sana, mengecam perang dan pembantaian terhadap warga sipil untuk dihentikan. Sambil meneteskan air mata, Elva menyampaikan kesedihannya melihat begitu banyak warga Palestina yang menjadi korban.
"Melihat di beberapa media, begitu banyak warga yang jadi korban, mereka orang-orang yang tidak berdosa yang menjadi korban kekejaman Zionis Israel," tambahnya.
Dalam aksi peduli Palestina ini, masyarakat juga menggalang bantuan dan donasi berupa uang untuk warga Palestina, yang nantinya akan disalurkan melalui pihak lembaga resmi penyalur bantuan korban perang di Palestina.(Lk2)
