Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Sekolah Rusak dan Ambruk, Puluhan Siswa TK di Sidoarjo Terpaksa Belajar dan Bermain di Bangunan Pujasera

Selasa, 01 Agustus 2023 | Agustus 01, 2023 WIB | Last Updated 2023-08-01T15:16:44Z

Sidoarjo, Lampukuning.com - Prihatin dan khawatir terhadap kondisi bangunan sekolah yang rusak dan ambruk, puluhan siswa taman kanak-kanak di Balongbendo, Sidoarjo, Jawa Timur terpaksa diungsikan di sebuah bangunan pujasera. Kondisi ini dialami puluhan siswa taman kanak-kanak, TK Dharma wanita di Desa Watesari, Kecamatan Balongbendo.

Karena bangunan sekolah yang ambruk dan rusak, puluhan siswa TK di pinggiran Kota Sidoarjo ini terpaksa mengikuti proses belajar mengajar dan bermain di sebuah bangunan pujasera yang belum jadi di desanya.

Sejumlah ruangan bangunan pujasera milik pemerintah desa setempat, terpaksa harus disulap menjadi ruang kelas seperti ruang kelas sekolah pada umumnya.

Salah satu orang tua siswa, Lina mengaku bangunan ruangan TK yang sebelumnya mengalami ambruk satu kelas. Tinggal satu ruangan kelas yang belum ambruk namun kondisinya menghawatirkan. Kondisi temboknya yang retak, atap plafonnya jebol serta kondisi atap genteng yang mulai anjlok.

"Takutnya nanti anak - anak pas belajar tertimpah genteng, atau tertimpah atap, dan kondidi temboknya itu juga retak retak," ungkap Lina.


Kepala Sekolah TK, Siti Khoiriyah mengatakan, kondisi ini sudah berlangsung sekitar 1,5 tahun. Namun tidak kunjung ada perbaikan. Padahal, sekolah TK ini menjadi sekolah utama bagi anak-anak di desa tersebut untuk bersekolah dan bermain, sebelum naik ke tingkat sekolah dasar (SD).

"Kemarin itu kami mengajukan basnas sama di yayasan kabupaten dan ke Dinas Pendidikan Kabupaten Sidoarjo, saya mohon sekolah TK kami ini segera diperbaiki,," ujar Siti Khoiriyah.

Karena kondisi bangunan pujasera yang digunakan sebagai ruang kelas ini terbuka, sejumlah guru berharap ada perhatian dari pihak terkait untuk segera melakukan renovasi dan perbaikan ruang kelas yang ambruk dan rusak parah.

Sementara itu, Kepala Desa Watesari, Arofik menjelaskan, kondisi bangun sekolah TK itu sudah tidak layak untuk ditempati. Dikarenakan sejumlah kerusakan bangunan yang terjadi di ruangan kelas. Mulai dari atap, dinding yang retak hingga kontruksi atap genteng yang sudah mulai melengkung.

"Akhirnya pas sekitar bulan 1 atau 2 itu, bangunan langsung roboh tengah malam," kata Arofik.

Arofik mengatakan, jika selama ini sudah mengajukan proposal ke pihak Pemerintah Kabupaten Sidoarjo melalui dinas pendidikan dan basnas. Namun hingga saat belum ada tanggapan dari pihak tersebut.

"Harapan kami dan pihak sekolah untuk segera diatasi dan dibangunkan gedung TK," pungkas Arofik.(Lk2)
×
Berita Terbaru Update