Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Diduga Akibat Faktor Cuaca Panas dan Banyaknya Petani Gagal Panen, Harga Beras di Sidoarjo Terus Naik

Rabu, 30 Agustus 2023 | Agustus 30, 2023 WIB | Last Updated 2023-08-30T12:24:04Z


Sidoarjo, Lampukuning.com - Harga beras di tingkat pengecer di sejumlah pasar tradisional di Sidoarjo, Jawa Timur, kini terus melambung tinggi. Di pasar Larangan dan pasar porong misalnya, harga beras medium kini mencapai 13 ribu rupiah per kilogramnya. Sedangkan untuk harga beras premium tembus 14 ribu rupiah per kilogram, sementara  harga eceran tertinggi (HET) sebelumnya yang ditetapkan pemerintah hanya sebesar 10.900 rupiah per kilogram.

Tak hanya di tingkat pengecer, kenaikan harga beras juga dirasakan para pedagang di tingkat distributor. Bahkan untuk per 25 kilogramnya atau per karung, beras telah menyentuh harga 310 ribu rupiah per satu karungnya. Kenaikan ini naik hampir dua mingguan ini dari sebelumnya 275 ribu rupiah per karung.

"Harga beras sekarang 310 ribu per 25 kilogram naik terus sejak sebulan ini," ujar Selvi, salah satu komsumen.

Sementara menurut Ketua Himpunan Pedagang Pasar (HPP) Sidoarjo, Nur Hasan, tingginya harga beras ini diduga dipicu oleh beberapa faktor. Selain faktor cuaca, gagal panen, faktor hama tikus ataupun burung yang muncul pada cuaca panas ini, juga mempengaruhi harga gabah naik signifikan.

"Yang jelas ini mungkin musim mulai kemarau, sejumlah faktor mungkin mempengaruhi harga gabah," ujar Hasan.

Kata Hasan, jika sebelumnya harga gabah sekitar 5 ribu rupiah, saat ini telah menyentuh 7 ribu rupiah. Dengan naiknya harga gabah, maka para pemilik penggilingan gabah banyak yang menyetop produksi, dan hanya melakukan penggilingan bergantung order atau pesanan.

"Kondisi naiknya luar biasa, kita berharap ya pemerintah hadir," ujarnya.

Pihak himpunan pedagang pasar yang juga memantau tingginya harga beras di pengecer hingga gabah di tingkat produksi berharap, pemerintah segera turun tangan untuk atas permasalahan pelik ini. Jika kenaikan harga beras terus naik setiap harinya ini, ancaman krisis pangan akan terjadi karena permintaan dan ketersediaan bahan tak seimbang.

Sementara itu meski terkait kenaikan harga beras ini telah dilaporkan pihak pedagang ke instansi terkait, namun hingga kini belum ada tindakan apapun yang dilakukan terkait tingginya harga beras di pasaran.(Lk2)
×
Berita Terbaru Update