Viral Kades Joget dan Nyawer, Pemkab Sidoarjo Akan Klarifikasi dan Berikan Sangsi

seorang oknum kepala desa di Sidoarjo, Jawa Timur tampak joget dan memberikan sejumlah uang

Sidoarjo, (Lampukuning.com) - Gelar pesta 1 tahun kepemimpinan, seorang oknum kepala desa di Sidoarjo, Jawa Timur tampak joget dan memberikan sejumlah uang untuk penyanyi di atas panggung. Aksi sang kades yang sempat direkam warga itu pun viral di media sosial. Dalam unggahan video di medsos instagram milik Info Lantas Sidoarjo itu, juga ditulis oknum kades tersebut diduga ikut pesta minuman keras.


Tidak hanya itu, dalam video berdurasi sekitar 1 menit yang viral di media sosial ini, tampak sang oknum kades juga berjoget diatas panggung dan memberikan sejumlah uang kepada penyanyi melalui rekannya yang sama-sama joget diatas panggung.


Menanggapi hal itu, pihak Pemerintah Kabupaten Sidoarjo melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) akan memanggil oknum kades itu untuk diklarifikasi. Kepala Dinas PMD Mulyawan menegaskan, apa yang dilakukan sang kades itu sangat tidak layak meski dilakukan di desanya sendiri.


"Tentang video viral itu, kami berharap tidak diulangi lagi," ujar Mulyawan di ruang kerjanya, Jumat (28/07/23).

Kepala Dinas PMD Mulyawan

Menurut Mulyawan, perbuatan tersebut agar tidak diulangi lagi. Sebab, hal itu merupakan contoh yang kurang baik terhadap masyarakat. Sebagai aparat pemerintah meskipun di tingkat desa, kata Mulyawan, seharusnya seorang kepala desa bisa memberikan contoh yang baik bagi masyarakat.


"Kami akan berkoordinasi dengan camat, kalau perlu dengan inspektorat untuk mengambil tindakan apa yang perlu dilakukan, sehingga contoh aparat desa ini tidak terulang," ungkap Mulyawan.


Muyawan juga memastikan, pihaknya akan memberikan sangsi kepada kepala desa tersebut. Baik sangsi berupa teguran secara lisan maupun secara tertulis. Dan tidak menutup kemungkinan jika saksi teguran secara tertulis tidak diindahkan oleh oknum kepala desa tersebut, akan diberikan sangsi lebih berat.


"Jika diberi sangsi teguran tidak diindahkan, tentuny akan ada sangsi lagi yang lebih tinggi," pungkasnya.(Lk2)

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال