![]() |
| Jasad korban saat dievakuasi petugas |
Sidoarjo - Lima hari dinyatakan hilang setelah terseret arus Sungai Mas di kawasan perbatasan Sidoarjo–Gresik, seorang pelajar SMP asal Krian, Sidoarjo, akhirnya ditemukan dalam kondisi tak bernyawa.
Jasad korban, Ferdinand Junior Ilot, pelajar 14 tahun, SMP Al Ihsan, ditemukan tim SAR gabungan pada Rabu siang (10/12/2025) dalam posisi terlungkup di tumpukan sampah yang tersangkut di semak-semak bambu, sekitar 4 kilometer dari lokasi awal ia dilaporkan tenggelam.
Penemuan jasad ini terjadi setelah proses pencarian intensif selama lima hari, dengan penyisiran sungai sejauh 18 kilometer hingga wilayah Karangpilang, Surabaya. Tim SAR gabungan dari BPBD Sidoarjo, Basarnas Surabaya, TNI, Polri, dan relawan dikerahkan menggunakan lima perahu karet serta sejumlah alat pendeteksi.
Komandan Tim Pencarian, Basarnas Surabaya, Andy Pamuji, menjelaskan derasnya arus sungai menjadi kendala utama dalam operasi pencarian. “Debit air setelah tinggi menyusut, sehingga arus justru semakin deras. Ini menyulitkan tim saat melakukan penyisiran,” ungkapnya di posko pencarian.
Selain menyisir permukaan sungai, petugas juga melakukan pemantauan tepi sungai yang berpotensi menjadi lokasi korban tersangkut. Upaya ini akhirnya membuahkan hasil meski membutuhkan waktu panjang.
Ferdinand Junior Ilot sebelumnya dilaporkan hilang pada Sabtu (6/12/2025) sekitar pukul 13.50 WIB saat mencari kerang sungai bersama tiga rekannya. Menurut kesaksian warga, korban diduga kelelahan saat berenang lalu terseret arus deras ke tengah sungai.
Rekan-rekannya sempat mencoba menolong dengan memberikan bambu sebagai pegangan, namun usaha itu gagal. Arus kuat kembali menarik korban hingga hilang dari pandangan.
Dengan ditemukannya jasad korban, operasi pencarian resmi dihentikan. Petugas kemudian mengevakuasi tubuh remaja tersebut untuk dibawa ke rumah duka.
Tags
Peristiwa
