Sidoarjo, Lampukuning.com - Setelah beberapa kali gagal menertibkan pedagang, ratusan pedagang kaki lima di area timur pasar Larangan, Sidoarjo, Jawa Timur akhirnya berhasil ditertibkan. Dalam proses penertiban yang berlangsung Senin (31/07/23) pagi itu, ratusan petugas Satpol PP Sidoarjo terlibat bentrok dengan pedagang.
Pantauan Beritasatu.com pedagang yang sebelumnya telah diingatkan untuk segera pindah dari lokasi jualan, terlibat bentrok setelah melawan dan tidak mau ditertibkan. Tidak sedikit pedagang yang melawan petugas dengan melempar sejumlah barang dagangan, sehingga menambah suasana penertiban memanas.
Awalnya pedagang terus melawan, namun karena kekuatan petugas Satpol PP didukung TNI - Polri yang melakukan penertiban lebih banyak, sehingga petugas akhirnya berhasil menertibkan pedagang. Sejumlah barang milik pedagang yang berada di lokasi penertiban langsung dibawa petugas Satpol PP untuk diamankan.
Karena ricuh dan bentrok, sejumlah toko di sekitar lokasi penertiban menutup tokonya. Sementara polisi menutup arus lalu lintas di depan pasar untuk memperlancar upaya penertiban tersebut.
Sekretaris Satpol PP Sidoarjo, Yani Setyawan mengatakan, sebelumnya para pedagang ini sudah sepakat untuk pindah sendiri. Namun sampai sekarang belum juga pindah, sehingga pihak Satpol PP terpaksa harus menertibkan.
"Mereka mengingkari kesepakatan hingga saat ini tidak mau pindah," ujarnya.
Menurut Yani, dalam penertiban pedagang memang selalu ada perlawanan. Namun hal itu, sudah menjadi bagian tugasnya bersama pihak keamanan dalam menjalankan penertiban pedagang.
"Sehingga orang orang aman dan juga barang aman," ungkap Yani.
Sebelum ditertibkan, sekitar lebih dari 150 pedagang di sisi luar timur pasar Larangan Sidoarjo ini telah sepakat untuk pindah ke lokasi yang telah ditentukan oleh Pemerintah Kabupaten Sidoarjo. Namun karena tidak mau pindah, petugas akhirnya berusaha untuk menertibkannya.(Lk2)
Tags
Peristiwa