BMKG Juanda Keluarkan Imbauan Cuaca Ektrem Musim Pancaroba

Badan Meteorologi klimatologi dan Geofisika (BMKG) juanda jawa timur

Sidoarjo (Lampukuning.com) - Badan Meteorologi klimatologi dan Geofisika (BMKG) juanda jawa timur mengeluarkan warning himbauan kewaspadaan kepada masyarakat di jawa timur. ini di sampikan langsung oleh kepala BMKG juanda Taufiq hermawan kepada wartawan.


Menurut Taufiq, berdasarkan analisis kondisi iklim, Secara umum pada bulan April 2023 wilayah Jawa Timur masih berada pada masa peralihan (musim hujan ke musim kemarau) atau pancaroba, sehingga potensi cuaca ekstrim masih berpotensi terjadi di sebagian wilayah Jawa Timur.


Masih hangatnya suhu muka laut di sekitar wilayah perairan Jawa Timur mengindikasikan suplai uap air masih cukup signifikan di wilayah Jawa Timur, serta masih terbentuknya daerah konvergensi atau pertemuan massa udara yang meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di wilayah Jawa Timur. 


Selain itu adanya gelombang Atmosfer Rossby dan Kelvin di wilayah Jawa Timur yang di prakirakan akan berpengaruh pada kondisi cuaca dalam seminggu kedepan dan berkontribusi meningkatkan pertumbuhan awan Cumulonimbus yang dapat mengakibatkan hujan dengan intensitas sedang hingga lebat disertai petir dan angin kencang sesaat.


Taufiq menambahkan Beberapa wilayah di Jawa Timur yang perlu diwaspadai memiliki potensi cuaca ekstrem yang dapat mengakibatkan terjadinya bencana hidrometeorologi (genangan air, puting beliung, maupun hujan es) pada periode 02 April – 08 April 2023.


Wilayah yang perlu di waspadai Kota Batu, Kota Blitar, Kab Bojonegoro, Kab Jombang, Kota Kediri, Kab Malang, Kab Lumajang, Kab Magetan, Kota Malang, Kota Mojokerto, Kab Nganjuk, Kab Ngawi, Kab Pamekasan, Kab Ponorogo, Kab Sampang, Kab Sidoarjo, Kab Sumenep, Kota Surabaya, Kab Trenggalek, Kab Tulungagung, Kab Kediri, Kab Mojokerto, Kab Blitar, Kab Pasuruan, Kab Bangkalan, Kab Banyuwangi, Kab Bondowoso, Kab Gresik, Kab Jember, Kab Lamongan, Kab Madiun, Kab Probolinggo, 

Kab. Situbondo, Kab. Tuban, Kota Madiun, Kab. Pacitan, Kota Pasuruan.


Untuk itu , "Masyarakat dihimbau untuk selalu waspada terhadap dampak potensi bencana hidrometeorologi pada masa peralihan,pancaroba dan selalu memantau informasi terkini," pungkasnya.(Lk04)

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال