Vaksin Perdana Darurat PMK, Pemerintah Suntikkan Vaksin ke Belasan Ternak Sapi

Hewan ternak disuntik vaksin darurat PMK


Sidoarjo (Lampukuning.com) - Setelah menunggu beberapa bulan, pemerintah akhirnya berhasil mendatangkan vaksin untuk virus penyakit mulut dan kuku (PMK) yang menyerang hewan ternak, khususnya ternak sapi. Untuk penyuntikkan vaksin darurat PMK perdana, pemerintah melalui Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian menyuntikkan vaksin PMK ke belasan ternak sapi sehat yang ada di Sidoarjo, yang kemudian akan diikuti oleh seluruh ternak sapi sehat yang ada di 18 provinsi di Indonesia.


Sapi-sapi yang mendapat suntikan vaksinasi perdana adalah milik Afandi,52, peternak sapi di Dusun Tanjunganom Desa Tanjungsari Kecamatan Taman Kabupaten Sidoarjo. Dari 18 ekor sapi milik Afandi ada 13 ekor yang disuntik vaksinasi dosis pertama. 


"Tidak semua divaksin karena ada yang bunting dan ada pula yang bulan depan untuk Idul Kurban," kata Afandi, peternak.


Sekitar 800 ribu botol vaksin darurat PMK yang didatangkan dari Prancis ini, Selasa (14/6) siang disuntikkan perdana ke belasan ekor ternak sapi sehat yang ada di Desa Tanjungsari Kecamatan Taman, Sidoarjo.



Sementara, Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian, Nasrullah mengatakan, sapi yang divaksin adalah sapi sehat yang tidak terkena PMK. Sementara sapi yang terpapar PMK baru bisa divaksin menunggu sembuh atau sekitar enam bulan setelah terpapar. 


"Jadi yang sakit PMK akan dilakukan pengobatan terlebih dulu hingga sembuh," kata Nasrullah. 


Menurut Nasrullah, vaksinasi perdana ini adalah darurat karena melihat penularan PMK yang meluas. Vaksinasi ini dilakukan dengan tujuan utama untuk mengerem atau mencegah penularan PMK tersebut. 


Prioritas vaksinasi perdana ini ada di 18 provinsi di Indonesia yang data angka penularan PMK cukup tinggi. Namun ke depan vaksinasi akan dilakukan terhadap semua ternak sapi di Indonesia. Termasuk ternak kambing atau domba. 


"Vaksinasi ini untuk memberi kekebalan ternak-ternak yang tidak terkena PMK," kata Nasrullah. 


Menurut rencana, sebagai tahap awal, 800 ribu botol vaksin darurat PMK yang didatangkan dari Prancis ini akan disebar merata kepada ribuan peternak di 18 provinsi di Indonesia, yang terindikasi terpapar virus PMK. Sementara untuk penyuntikan vaksin darurat PMK ini, pemerintah akan melibatkan sejumlah tenaga kesehatan hewan yang ada di masing-masing daerah.(sus/sum)

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال