Sapi di Sidoarjo Yang Terserang Virus PMK Mulai Sembuh, 25 Ekor Mati, dan 65 Ekor Dipotong Paksa

Sapi peteenak disemprot desinfektan

Sidoarjo (Lampukuning.com) - Meski wabah virus penyakit mulut dan kuku (PMK) di Sidoarjo, masih tinggi, namun 50 persen dari sekitar 1162 ekor sapi yang terserang virus PMK di Sidoarjo mulai sembuh. Menurut data Dinas Pangan Pertanian Sidoarjo, dari 1162 ekor sapi yang terserang virus PMK 474 ekor diantaranya mulai sembuh, 25 ekor mati, dan 65 ekor dipotong paksa.

Meski hingga saat ini belum ada kiriman vaksin dari pemerintah pusat terkait wabah virus penyakit mulut dan kuku yang menyerang hewan ternak jenis sapi, namun upaya penyembuhan ternak sapi yang terserang virus PMK melalui penyuntikan vitamin dan antibiotik mulai membuahkan hasil.

"Dengan perkembangan penyakit PMK di sidoarjo, syukur alhamdulillah saat ini ratusan ekor sapi mulai sembuh," ujar Tony Hartono, Kabid produksi peternakan dinas pangan & pertanian sidoarjo.

Ratusan ekor sapi yang mulai sembuh ini tersebar di sejumlah daerah di Sidoarjo, yang dikenal sebagai daerah paling tinggi serangan virus PMK seperti wilayah Krian, Balongbendo, Taman dan Wonoayu.

Meski mulai sembuh, namun ratusan ekor sapi yang mulai sembuh dari virus PMK ini bisa terserang lagi, sehingga tetap diperlukan pengawasan dan pemantauan ekstra.

"Ratusan ekor sapi yang mulaj sembuh ini harus tetap disuntik vitamin dan antibiotik, serta tetap dilakukan penyemprotan desinfektan disekitar kandang sapi yang terpapar virus PMK ini," kata Tony.

Sementara untuk tetap memantau perkembangan penyebaran virus PMK di Sidoarjo, tim Satgas Pangan Sidoarjo setiap hari tetap melakukan patroli ke sejumlah kandang ternak sapi milik warga, untuk melakukan pendataan sekaligus penyuntikan vitamin dan antibiotik pada hewan ternak sapi.(sum)
Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال