Puluhan Ibu - Ibu Laporkan Borek Arisan Online ke Polisi

Tangkapan layar pesan whatsApp borek arisan online menagih ke anggota arisan

Sidoarjo (Lampukuning.com) - Puluhan anggota arisan dari para ibu ibu rumah tangga di Kabupaten Sidoarjo, resah atas kelakuan borek arisan online. Lantaran, borek arisan online ini mengancam anggota arisan akan memviralkan di media sosial (medsos) jika para anggota arisan ini telat membayarnya.

Dari keterangan salah satu anggota arisan Online, Wati, awalnya setiap kali dapat arisan para anggota ini tidak menerima sepenuhnya lantaran banyak potongan. Dan ketika arisan tersebut bakal dijual dengan potongan 5 juta rupiah, kemudian dipotong lagi sisa arisan berjalan hingga habis.

"Sehingga yang diterima oleh anggota arisan tersebut tinggal sedikit, yang paling meresahkan sekali, jika ada keterlambatan membayar arisan bakal didenda setiap hari sekitar 50 ribu rupiah," kata dia, Senin (30/5).

Ibu rumah tangga asal sidoarjo ini mengatakan, awalnya dia ikut arisan online melalaui temannya, setiap tarikan arisan mendapatkan sebesar Rp 30 juta, sehingga dirinya ikut arisan online tersebut.

"Setiap tiga minggu sekali bayar arisan sebesar Rp 3 juta rupiah kepada borek melalui transfer dengan model potelan arisan sesuai nomer urut," terang Wati.

Ia melanjutkan, saat berjalanya waktu, borek arisan tersebut bikin aturan sendiri, yang dirasa aturan tersebut mencekik leher para anggota arisan. Seperti disaat pembayaran arisan telat, para anggota yang telat ini akan didenda dan jika bulan depannya belum bayar juga, pihak borek memviralkan melalui medsos.

"Banyak anggota arisan terasa dicemarkan nama baiknya, para ibu ibu rumah tangga yang ikut arisan online akan melaporkan ke polresta sidoarjo dengan undang undang ITE," ujarnya.

Selain itu, terang Wati, pernah terjadi penagihan arisan bulanan, pihak borek yang berinisial DP dengan menggunakan jasa deptcolektor. Terakhir kalinya, DP menjual arisan milik anggotanya dengan potongan 5 juta dan dipotong lagi sisa bulanan berjalan hingga habis. Sehingga anggotanya hanya Terima sedikit.

Sementara itu, Julianto kuasa hukum para anggota arisan online yang dirugikan oleh borek arisan online atas nama DP yang tinggal di kawasan desa jati sidoarjo, membenarkan kejadian tersebut. Pihaknya sekarang sedang mengumpulkan minimal dua alat bukti, untuk segera melaporkan ke polresta sidoarjo.

"Akan kami laporkan segera," pungkasnya.(pri)
Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال