 |
| Kapolresta Sidoarjo memantau kondisi Stasiun Kereta Api Waru |
Sidoarjo (Lampukuning.com) - Seiring adanya lonjakan pemudik yang datang maupun melintas di wilayah Sidoarjo, Aparat Kepolisian di Sidoarjo terus meningkatkan Pengawasan dan Pengamanan Pemudik disejumlah titik keramaian, seperti di Terminal Bis dan Stasiun Kereta Api.
Tidak hanya mendirikan sejumlah Pos Pengamanan dan Pos Pelayanan Terpadu, petugas juga terus melakukan patroli keliling disejumlah tempat yang terindikasi sebagai titik kedatangan dan keberangkatan Pemudik yang akan mudik lebaran.
Seperti dilakukan Kapolresta Sidoarjo, Kombes Pol Kusumo Wahyu Bintoro bersama sejumlah Pejabat Utama Polresta Sidoarjo yang melakukan patroli pengecekan situasi Arus Mudik Kamis malam (28/04) hingga Jumat Dinihari (29/04).
Tidak hanya memantau kondisi Arus Mudik di batas kota yang melintas didepan Pos Pam Waru, untuk memastikan kondisi keamanan dan kenyamanan Pemudik, Kapolresta Sidoarjo beserta sejumlah pejabat utama Polresta Sidoarjo juga memantau kondisi Stasiun Kereta Api Waru-Sidoarjo yang merupakan salah satu titik keramaian Pemudik saat musim mudik lebaran kali ini.
Dari hasil pengecekan ini, dipastikan kondisi Arus Mudik Lebaran Tahun ini di wilayah Sidoarjo bisa berjalan Aman, Nyaman, dan Sehat.
“ Memang dari sejumlah Titik Keramaian yang kita Pantau, sudah ada peningkatan jumlah pemudik yang datang, berangkat, maupun melintas di wilayah Sidoarjo. Namun semuanya kita lihat masih berlangsung aman dan lancar,” tegas Kapolresta Sidoarjo, Kombes Pol Kusumo Wahyu Bintoro.
Kusumo menghimbau, meski pemerintah tahun ini telah mengijinkan masyarakat untuk Mudik Lebaran, namun Masyarakat harus tetap melaksanakan dan melaksanakan aturan protokol kesehatan, untuk antisipasi terjadinya lonjakan penyebaran virus Covid Pasca Lebaran mendatang.
“ Kita akan ciptakan suasana Mudik Lebaran di Sidoarjo ini yang Aman, Nyaman, dan Sehat. Namun Masyarakat juga jangan lengah untuk tetap melaksanakan aturan Protokol Kesehatan karena kondisi saat ini masih dalam kondisi Pandemi Covid,” tambah Kusumo.(sum)