Gelar Vaksinasi Anak Serentak, Polda Jatim Siapkan Hadiah Umroh dan Sepeda Motor

Kapolda Jatim, Irjen Pol Nico Afinta bertanya kondisi anak usai divaksin

(Lampukuning.com) - Seiring percepatan vaksinasi yang dilakukan di Jawa Timur (Jatim) khususnya vaksinasi anak, Polda Jatim akan memberikan hadiah umroh dan sepeda motor. Hadiah akan diberikan disetiap kota/kabupaten di jawatimur melalui sejumlah penilaian.

Penegasan ini disampaikan langsung Kapolda Jatim, Irjen Pol Nico Afinta selasa (11/1/2021) siang, saat melakukan vaksinasi anak serentak yang digelar disebuah sekolah di kawasan Bangah Gedangan-Sidoarjo.

"Yang sudah kami laksanakan adalah vaksinasi berhadiah. Itu hadiahnya sepeda motor, TV, kemudian kulkas  dan sebagian peralatan rumah tangga. Lalu yang paling penting, kami akan memberikan hadiah umrah kepada orang-orang yang bisa memberikan inspirasi supaya datang melaksanakan vaksinasi," ujar Irjen Nico.

Menurut nico, hadiah itu akan diberikan kepada siapapun yang dinilai menginspirasi program vaksinasi, khususnya vaksinasi anak di seluruh kota/kabupaten di Jatim. Dari setiap kota/kabupaten, nantinya akan disediakan hadiah, sebagai upaya untuk mendongkrak peningkatan angka vaksinasi Covid di Jatim.

"Nanti ada tim penilai. Yang akan dilaksanakan setiap kabupaten dan nanti akan dipilih masing-masing dua orang dalam setiap kabupaten di khususnya wilayah Jawa Timur," jelasnya.

Selain menjanjikan hadiah, dalam program vaksinasi anak serentak Jatim yang dipusatkan di Gedangan-Sidoarjo ini, Kapolda Jatim Nico Afinta juga mengimbau agar para orang tua segera mendaftarkan putra putrinya agar bisa tervaksin, sebagai upaya antisipasi penyebaran Covid-19, khususnya varian baru jenis omicron.

"Kami memohon kepada seluruh orang tua, tolong anak-anaknya yang belum vaksin agar segera didatakan, diinformasikan kepada kepala sekolah masing-masing khususnya usia 6 sampai 11 tahun," jelasnya.

Sementara itu, dalam program vaksinasi anak serentak Jatim yang digelar di Gedangan-Sidoarjo, tercatat ada 400 anak tervaksin, meski dalam pelaksanaannya, diwarnai dengan banyaknya anak yang menangis menolal divaksin karena takut jarum suntik.(rok)
Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال