Sidoarjo – Genangan banjir masih terlihat di sejumlah kawasan permukiman di Sidoarjo, Jawa Timur hingga Jumat (21/11/2025). Kondisi ini terjadi akibat aliran sungai yang lambat mengalir diduga karena tingginya permukaan air laut di muara sungai, ditambah curah hujan tinggi yang mengguyur wilayah setempat sejak Rabu lalu.
Hujan deras selama hampir empat jam pada Rabu sore menyebabkan air meluap dan menggenangi wilayah permukiman seperti Sepande, Sumokali, hingga sebagian Sidokare, Sidoarjo. Meski pemerintah kabupaten sudah mengoptimalkan pengoperasian pompa air untuk mempercepat pembuangan air ke sungai, namun genangan belum sepenuhnya surut.
Tingginya permukaan air laut membuat aliran sungai tidak dapat mengalir normal, sehingga air hujan tertahan dan berdampak pada lambatnya proses surut.
Dari pantauan di lokasi, hingga Jumat sore, sejumlah ruas permukiman warga di Sepande dan Sumokali masih tampak tergenang.
Seorang warga, Andreas Andrianto, mengaku genangan seperti ini sudah terjadi hampir setiap hari. “Penyebabnya aliran sungai tidak mengalir. Kalau hujan sebentar saja, pasti langsung tergenang,” ujarnya.
Warga berharap intensitas hujan ke depan bisa menurun agar volume genangan tidak terus bertambah. Mereka juga berharap pemerintah segera menemukan solusi jangka panjang untuk mengatasi banjir yang kerap terjadi di wilayah Sidoarjo tersebut.
Tags
Peristiwa
