![]() |
| Kapolresta Sidoarjo menyambut ratusan buruh |
SIDOARJO – Ratusan buruh dari berbagai elemen di Kabupaten Sidoarjo sepakat untuk tidak mudah terprovokasi isu-isu yang beredar di media sosial dan menghindari aksi demonstrasi anarkis. Kesepakatan tersebut disampaikan dalam Apel Kebangsaan yang digelar bersama jajaran Polresta Sidoarjo, Kamis (23/10/2025), di halaman Mapolresta Sidoarjo, kawasan Cemengkalang.
Apel kebangsaan ini diikuti ratusan buruh dari sejumlah organisasi dan serikat pekerja, di antaranya KSPI, FSPMI, SPN, hingga Sarbumusi, yang selama ini dikenal aktif dalam kegiatan demonstrasi menuntut hak-hak pekerja.
Berbeda dari kegiatan buruh biasanya, kali ini mereka datang bukan untuk berdemo, melainkan untuk menunjukkan komitmen bersama dalam menjaga keamanan dan ketertiban wilayah Sidoarjo agar tetap kondusif.
Apel kebangsaan tersebut dipimpin langsung oleh Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol Christian Tobing. Dalam sambutannya, ia menyampaikan apresiasi atas kesadaran kalangan buruh yang kini semakin terbuka dan bijak dalam menyikapi isu-isu yang berkembang, terutama di media sosial.
“Kita tahu bahwa di Sidoarjo ini banyak pabrik dan industri. Karena itu, sinergi antara buruh, pengusaha, dan aparat sangat penting untuk menjaga situasi tetap aman dan produktif,” ujar Kombes Pol Christian Tobing.
Dalam apel tersebut, perwakilan buruh juga membacakan deklarasi bersama, berisi komitmen untuk tidak melakukan aksi demo anarkis serta berjanji lebih cerdas dalam bermedia sosial — tidak mudah terpancing oleh provokasi atau informasi yang belum jelas kebenarannya.
Selain itu, pihak Polresta Sidoarjo juga menyatakan akan membuka ruang dialog dan tempat berunding yang dapat digunakan kalangan buruh untuk menyampaikan aspirasi mereka terkait persoalan ketenagakerjaan tanpa harus turun ke jalan.
Kegiatan apel kebangsaan ini menjadi momentum penting bagi sinergi antara buruh dan aparat penegak hukum dalam menjaga suasana kerja yang aman, damai, dan produktif di Kabupaten Sidoarjo.

