Enam Jenazah Korban Tanah Longsor 1 Keluarga Tiba di Rumah Duka Sidoarjo dan Langsung Dimakamkan



Sidoarjo - Suasana duka menyelimuti rumah keluarga korban tanah longsor di Desa Klopo Sepuluh, Kecamatan Sukodono, Sidoarjo, Jawa Timur. Enam jenazah dari satu keluarga yang menjadi korban tanah longsor di jalur Pacet-Cangar, Kabupaten Mojokerto, tiba di rumah duka pada Jumat malam (4/4/2025).

Satu per satu mobil jenazah memasuki halaman rumah duka di RT 10 RW 2 Desa Klopo Sepuluh. Tangis keluarga dan kerabat pecah menyambut kedatangan jenazah. Mereka adalah Wahyudi (71) dan Jaenah (61) yang merupakan pasangan suami istri dan orang tua dari Rani Anggraeni (28). Rani merupakan istri dari almarhum Masjid Zatmo Setio yang telah dimakamkan terlebih dahulu pada Jumat dinihari, lantaran jasadnya yang ditemukan pada Kamis kemarin.

Dua korban lainnya adalah anak pasangan Rani dan Masjid Zatmo, yakni Sahrul Nugroho Rangga Setiawan (6) dan Putri Qiana Ramadhan (2). Kelima jenazah ini disemayamkan di rumah duka Desa Klopo Sepuluh.

Menurut keterangan kerabat, Charisun, keluarga besar itu dalam perjalanan menuju Kota Batu untuk bersilaturahmi dengan kerabat. Namun, nahas, mobil L 1217 NT yang mereka tumpangi tersapu longsor di kawasan rawan bencana saat melintasi jalur Pacet-Cangar.

"Berangkatnya itu hari Kamis sekitar jam 9 pagi, dari sini langsung menuju Pacet terus ke Batu," kata Charisun.

Sementara itu, jenazah korban ketujuh, Saudah (60), dibawa ke rumah duka di Desa Suruh, Kecamatan Sukodono. Saudah adalah ibu dari Rani Anggraeni sekaligus nenek dari Sahrul dan Putri.

Dengan demikian, total tujuh anggota keluarga asal Sidoarjo menjadi korban dalam peristiwa longsor yang terjadi pada Kamis (3/4/2025) di jalur Pacet-Cangar, Kabupaten Mojokerto. Mereka terdiri dari tiga generasi kakek nenek, anak dan menantu, serta dua cucu.

Usai tiba di rumah duka dan disalatkan, ke enam jenazah korban longsor maut ini langsung dimakamkan di tempat pemakaman umum desa setempat pada Jumat malam.
Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال