 |
| Tangkapan layar Ali Fikri melalui siaran langsung Channel YouTube KPK, Jumat (26/1/2024) malam. |
JAKARTA - Tim Satuan Tugas (Satgas) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah melaksanakan operasi tangkap tangan (OTT) di Sidoarjo, Jawa Timur. Dalam operasi ini, KPK berhasil mengamankan sejumlah Aparatur Sipil Negara (ASN).
Juru Bicara KPK, Ali Fikri, menyatakan, dalam pelaksanaan OTT tersebut, sekitar 10 orang berhasil diamankan dan saat ini sedang menjalani pemeriksaan di Sidoarjo. Beberapa dari mereka sudah dibawa ke gedung KPK di Jakarta untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut yang lebih intensif guna mendalami kasus ini.
"Dari informasi yang kami terima, proses pemeriksaan di sana, ada juga yang di sini," ujar Ali Fikri melalui siaran langsung Channel YouTube KPK, Jumat (26/1/2024) malam.
Ali Fikri menyampaikan bahwa operasi tangkap tangan (OTT) kali ini merupakan tindak lanjut dari laporan masyarakat yang diterima oleh KPK. Meskipun begitu, Ali masih bersikap hati-hati dalam memberikan rincian terkait dugaan pidana yang terjadi.
"Dugaan terkait pemotongan pembayaran insentif pajak dan retribusi daerah di Kabupaten Sidoarjo," ujar Ali Fikri.
KPK memiliki waktu 1x24 jam untuk melakukan pemeriksaan dan menentukan status hukum para pihak yang terlibat dalam OTT. Status mereka akan diumumkan kepada publik melalui konferensi pers.
