Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Akademi Militer di Suriah Diserang Drone, Lebih Dari 100 Orang Tewas

Sabtu, 07 Oktober 2023 | Oktober 07, 2023 WIB | Last Updated 2023-10-06T16:17:43Z

Korban sipil dan militer bergeletakan. Foto:Reuters

LEBIH dari 100 orang tewas dalam serangan terhadap sebuah akademi militer di Suriah, demikian diungkapkan oleh seorang pejabat. Serangan tersebut melibatkan penggunaan drone bersenjata yang mengebom lokasi tersebut hanya beberapa menit setelah Menteri Pertahanan Suriah meninggalkan upacara wisuda di tempat tersebut.


Serangan ini dianggap sebagai salah satu yang paling mematikan yang pernah terjadi pada fasilitas militer Suriah, dan ini merupakan penggunaan drone bersenjata yang belum pernah terjadi sebelumnya di negara tersebut yang telah berada dalam konflik bersenjata selama 12 tahun.


Dalam serangan terhadap akademi militer di provinsi tengah Homs, baik warga sipil maupun personel militer tewas, seperti yang diumumkan oleh Kementerian Pertahanan Suriah dalam pernyataan resmi mereka. Mereka menambahkan bahwa kelompok "teroris" telah menggunakan drone untuk melancarkan serangan tersebut.


Walaupun pernyataan tersebut tidak secara eksplisit menyebutkan organisasi yang bertanggung jawab atas serangan tersebut, tidak ada kelompok yang mengklaim tanggung jawab atas peristiwa tersebut. Kementerian pertahanan dan luar negeri Suriah, dalam pernyataan tertulis, berjanji untuk merespons serangan tersebut "dengan kekuatan penuh".


Pasukan pemerintah Suriah juga telah melancarkan serangan bom besar-besaran di zona Idlib yang dikuasai oleh kelompok oposisi sepanjang hari. Menteri Pertahanan Suriah hadir dalam upacara wisuda, tetapi dia meninggalkan lokasi tersebut hanya beberapa menit sebelum serangan terjadi, menurut sumber-sumber keamanan Suriah dan sumber-sumber di aliansi regional yang mendukung pemerintah Damaskus dalam konflik melawan kelompok oposisi.


Seorang pria Suriah yang membantu menyiapkan dekorasi di akademi tersebut menggambarkan peristiwa tersebut, "Setelah upacara, orang-orang berkumpul di halaman dan tiba-tiba ada ledakan bom. Kami tidak tahu dari mana asalnya, dan mayat-mayat berserakan di tanah." kata seorang pria Suriah yang membantu menyiapkan dekorasi di akademi untuk acara tersebut.


Rekaman video yang dibagikan kepada Reuters melalui WhatsApp menunjukkan beberapa orang tergeletak di tanah dengan genangan darah, beberapa mengenakan seragam militer dan beberapa lainnya mengenakan pakaian sipil. Beberapa jenazah masih terbakar, sementara yang lainnya masih dalam api. Suara teriakan dan teriakan "keluarkan dia!" terdengar di tengah kekacauan tersebut, disertai dengan suara tembakan di latar belakang.(red)

×
Berita Terbaru Update