 |
| Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah XI Jawa Timur, langsung ke lokasi tempat hilangnya benda purbakala |
Sidoarjo (Lampukuning.com) - Menanggapi laporan adanya dua benda purbakala di Sidoarjo yang hilang, Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah XI Jawa Timur, langsung ke lokasi tempat hilangnya benda purbakala berupa yoni di Dusun Cari Desa Banjarsari Buduran, Sidoarjo, Jumat (10/3/23). Selain datang ke lokasi tempat hilanggnya benda purbakala berupa yoni, balai pelestarian kebudayaan juga mendatangi tempat arca Dewi Durga yang hilang di Desa Wilayut Sukodono, Sidoarjo.
Tim yang terdiri dari dua orang ini melakukan pendataan dan pencatatan benda purbakala di tempat benda purbakala yang hilang. Mohamad Ihwan dari Balai pelestarian Kebudayaan wilayah XI Jawa Timur, memembenarkan dua benda di duga cagar budaya di Sidoarjo hilang dari tempatnya.
"Hari ini saya bersama tim melakukan pendataan dan melakukan pencataan selain benda yang hilang tersebut ada benda purbakala apa lagi di tempat ini," ujar Ihwan.
Ihwan juga menambahkan pihaknya juga berkerja sama dengan pihak Polda Jawa Timur dan kepolisian setempat Polresta Sidoarjo dan Polsek Buduran agar hal serupa tidak terjadi, lantaran pentingnya benda purbakala untuk mengungkap sejarah.
Ihwan juga memeberikan kewaspadaan terhadap semua daerah yang mempuyai benda purbakala agar di jaga dengan baik.
Ini menilik adanya beberapa kasus dugaan tindak pidana pencurian Objek Diduga Cagar Budaya (ODCB) dan Cagar Budaya (CB) dalam beberapa minggu ini di wilayah Provinsi Jawa Timur, seperti di Kabupaten Malang, Magetan, Madiun, dan Sidoarjo.
"Maka kami mengharap perlu adanya pendataan, penjagaan, dan pemantauan, serta memberikan himbauan kepada masyarakat ataupun komunitas/penggiat kebudayaan untuk berpartisipasi secara aktif dalam bentuk gerakan peduli pelestarian cagar budaya sebagai upaya pelestarian ODCB dan CB di kabupaten dan kota Se-wilayah Provinsi Jawa Timur," pungkasnya.(Lk4)