 |
| Satgas Pangan memantau kondisi dan kenaikan harga komoditas pangan di sejumlah pasar tradisional |
Sidoarjo (Lampukuning.com) - Pasca kenaikan harga BBM terus berdampak pada sejumlah barang komoditas pangan, khususnya komoditas sayuran. Di Sidoarjo-Jawa Timur, harga cabe merah kecil dan besar kembali melonjak hingga mencapai 80 ribu rupiah per kilogram.
Upaya memantau kondisi dan kenaikan harga komoditas pangan di sejumlah pasar tradisional pasca kenaikan harga BBM ini pun, terus dilakukan tim Satgas Pangan Sidoarjo.
Dalam pemantauan dan sidak di pasar Kureksari Waru, Sidoarjo, tim satgas pangan yang terdiri dari Dinas Pasar dan TnI dan Polri masih menemukan kenaikan harga komoditas pangan, khususnya komoditas sayur yang terus merangkak naik pasca kenaikan harga BBM.
 |
| Kapolresta Sidoarjo, Kombes Pol Kusumo Wahyu Bintoro memberikan keterangan |
"Setelah kita melakukan pengecekan, ada beberapa yang mengalami kenaikan, salah satunya cabai merah," ujar Kapolresta Sidoarjo, Kombes Pol Kusumo Wahyu Bintoro, Sabtu (17/9).
Sementara menurut para pedagang, kenaikan harga cukup signifikan terjadi pada cabe merah, baik besar maupun kecil yang melonjak hingga mencapai 80 ribu rupiah per kilogram. Padahal sebelumnya, harga cabe paling mahal 60 ribu rupiah per kilogram.
Sedangkan barang komoditas sayur lainnya, seperti wortel, kentang, bawang putih dan bawang merah, rata-rata naik sekitar 5 ribu rupiah per kilogram.
"Yang paling naik harga cabe merah capai 80 ribu rupiah," ujar pedagang, Sulton.
Untuk barang kebutuhan pangan lainnya seperti minyak goreng dan telur ayam masih tergolong normal seperti sebelum kenaikan harga BBM.(sum)