![]() |
Warga pengungsi Afganistan Kamis (14/7) siang gelar aksi demo turun jalan |
Sidoarjo (Lampukuning.com) - Tuntut bantuan pemerintah Indonesia untuk mengirim ke negara ketiga, sekitar 150 warga pengungsi Afganistan Kamis (14/7) siang gelar aksi demo turun jalan. Mereka melakukan aksi longmarch dari pengungsian di Taman Sidoarjo menuju batas kota di Bundara Waru Sidoarjo, yang menyebabkan jalur Mojokerto-Surabaya tersendat.
Sambil membawa poster dan spanduk, 150 warga Afganistan yang sudah tinggal lebih dari 10 tahun di pengungsian orang asing di Sidoarjo ini meneriakkan keinginannya, untuk bisa segera pindah dan dikirim ke negara ketiga.
Sejumlah bendera negara ketiga, seperti Amerika, Australia mereka bawa sebagai wujud bentuk keinginan para pengungsi Afganista untuk tinggal di negara ketiga.
![]() |
Aparat Kepolisi mengawal aksi warga Afganistan |
Dalam aksinya, pengungsi Afganistan ini meminta Pemerintah Indonesia, untuk mau membantu mereka dengan mengirimkan ke negara ketiga, seperti Amerika, Australia dan Kanada. Dengan alasan keluarga, mereka ingin hidup bersama keluarga mereka di negara ketiga, karena mereka sudah tidak memiliki uang untuk hidup di Indonesia.
"Kita ingin Pemerintah Indonesia membantu untuk pindah ke negara ketiga," ujar koordinator pengungsi Afganistan, Mohammad Ali.
Sementara meski dalam aksi demonya para pengungsi warga Afganistan ini tidak melakukan aksi anarkis, namun dampak akibat aksi demo itu membuat arus lalu lintas di jalur Mojokerto-Surabaya tersendat.
Karena dilakukan di tempat umum, aksi demo pengungsi Afganistan ini mendapat perhatian khusus dari aparat Kepolisian, baik dari Polresta Sidoarjo maupun Polrestabes Surabaya.(sum)
Tags
Peristiwa