Sidoarjo – Mengantisipasi potensi luapan air sungai akibat cuaca ekstrem dan fenomena hidrometeorologi, jajaran Polsek Balongbendo Polresta Sidoarjo meningkatkan patroli dan pengecekan di sejumlah titik penyeberangan tambangan perahu di sepanjang Kali Mas Balongbendo, Kamis (13/11/2025).
Langkah ini dilakukan guna memastikan sarana dan prasarana penyeberangan di kawasan pinggiran Sidoarjo yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Gersik tetap aman digunakan masyarakat, serta mencegah terjadinya kecelakaan air saat debit sungai meningkat.
Kapolsek Balongbendo AKP Sugeng Sulistiyono menegaskan, kegiatan ini merupakan upaya antisipasi dini terhadap potensi bencana air yang bisa mengancam keselamatan warga, terutama di wilayah rawan banjir dan luapan sungai, terutama jalur penghubung perahu tambangan Sidoarjo-Gersik.
“Kami ingin memastikan kondisi perahu dan peralatan keselamatan di setiap titik penyeberangan dalam keadaan baik. Jika terjadi cuaca ekstrem atau debit air meningkat, kegiatan penyeberangan harus segera dihentikan,” ujar Sugeng.
Selain melakukan pemeriksaan fisik terhadap perahu dan alat keselamatan, petugas kepolisian juga memberikan imbauan langsung kepada pengelola tambangan agar selalu menyiapkan rompi pelampung serta waspada terhadap perubahan arus sungai.
“Kami minta para pengelola segera berkoordinasi dengan pihak kepolisian jika ada tanda-tanda kenaikan debit air yang bisa membahayakan aktivitas penyeberangan,” tambah Sugeng.
Tercatat, terdapat 10 titik penyeberangan tambangan perahu di wilayah Balongbendo yang tersebar di beberapa desa, antara lain Desa Jeruklegi (3 titik), Desa Penambangan (2 titik), dan Desa Bogem Pinggir (5 titik).
Melalui patroli dan pengecekan rutin ini, pihak kepolisian berharap masyarakat lebih waspada terhadap potensi luapan air sungai yang dapat terjadi sewaktu-waktu, serta tetap mengutamakan keselamatan dalam setiap aktivitas di sekitar aliran sungai.