 |
| Pelaku saat diamankan polsek krian |
Sidoarjo, - Seorang pria yang mengaku sebagai wartawan di Sidoarjo, Jawa Timur, terpaksa berurusan dengan pihak kepolisian setelah tertangkap kamera pengawas saat mencuri HP milik seorang anggota organisasi kemasyarakatan (ormas) Islam di sebuah pondok pesantren di Krian, Sidoarjo.
Pelaku berinisial MR, seorang pria berusia 35 tahun asal Lamongan, Jawa Timur, nekat mencuri HP untuk keperluan sehari-hari karena HP miliknya sedang digadaikan. Dalam keterangannya kepada polisi, MR mengaku tidak memiliki HP yang dapat digunakan untuk bekerja.
Pelaku datang ke acara pembukaan diklat SAR Ansor di Pondok Pesantren Modern Al Amanah, Desa Junwangi, Krian, Sidoarjo, yang rencananya dihadiri oleh Plt Bupati Sidoarjo. Pelaku mengaku datang untuk melakukan liputan sebagai wartawan.
Di lokasi tersebut, seorang anggota ormas bernama Arifianto sedang mengecas HP-nya di pendopo pondok pesantren, dengan menutupi HP tersebut menggunakan tas ranselnya. Melihat tas tersebut di kursi pendopo, MR mendekati tas dan mengambil HP milik Arifianto sebelum kemudian pergi.
"Dari rekaman CCTV, pelaku terlacak sedang merogoh tas milik korban," kata Kapolsek Krian, Kompol Daky Dzul Qornain, Jumat (5/7/2024) malam.
Meskipun pelaku sempat melarikan diri ke luar kota, tim Reskrim Polsek Krian berhasil menangkapnya di sebuah warung kopi di daerah Sukodadi, Lamongan pada Jumat dini hari. Kini, pelaku ditahan di sel tahanan Polsek Krian untuk menjalani proses hukum lebih lanjut.
"Pelaku diancam pasal 362 KUHP dengan pidana penjara maksimal 5 tahun," tambah Kompol Daky Dzul Qornain.