Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Prediksi 1,87 Juta Kendaraan Kembali ke Jabotabek, Jasa Marga Ungkap Kesiapan Pelayanan Jalan Tol Pada Arus Balik

Kamis, 11 April 2024 | April 11, 2024 WIB | Last Updated 2024-04-11T10:44:20Z


JAKARATA - PT Jasa Marga (Persero) Tbk. memprediksi jumlah kendaraan yang
akan kembali ke Jabotabek pada H1 s.d H+7 (10 April 2024 sd 18 April 2024) di empat Gerbang Tol (GT) Barrier/Utama, akan mencapai 1,87 juta kendaraan, naik 1,4% terhadap Lebaran 2023 (1,84 juta kendaraan) dan naik 56,2% terhadap lalin normal (1,2 juta kendaraan).

Lalin yang kembali ke Jabotabek tersebut merupakan kumulatif arus lalin dari empat (GT) Barrier/Utama, yaitu GT Cikupa (arah Merak), GT Ciawi (arah Puncak), GT Cikampek Utama (arah Trans Jawa) dan GT Kalihurip Utama (arah Bandung).

Untuk distribusi lalu lintas kembali ke Jabotabek dari ketiga arah yaitu mayoritas
sebanyak 1,06 juta kendaraan (56,9%) dari arah Timur (Trans Jawa dan Bandung), 461
ribu kendaraan (24,7%) dari arah Barat (Merak), dan 344 ribu kendaraan (18,4%) dari arah Selatan (Puncak).

Sementara itu, Jasa Marga memprediksi puncak arus balik 2024 akan terjadi pada H+4 Hari Raya Idulfitri atau pada Senin, 15 April 2024, dengan jumlah kendaraan di empat gerbang tol utama mencapai 296 ribu kendaraan. Jumlah ini naik 11,7% terhadap Puncak Balik Lebaran 2023 (265 ribu kendaraan) atau naik 127,8% terhadap normal (130 ribu kendaraan).

Direktur Utama Jasa Marga Subakti Syukur menyebutkan, Jasa Marga menyiapkan
sejumlah antisipasi pelayanan arus balik berdasarkan hasil evaluasi pelayanan arus
mudik serta peningkatan pelayanan untuk mewujudkan perjalanan yang lancar, aman,
nyaman dan selamat untuk pengguna jalan.

“Dengan adanya lonjakan kendaraan yang diprediksi mayoritas berasal dari Jalan Tol
Trans Jawa dan Bandung tersebut, lokasi yang menjadi fokus perhatian untuk diantisipasi oleh pengguna jalan yaitu pada KM 66 Jalan Tol Jakarta-Cikampek yang merupakan pertemuan kendaraan dari Bandung dan Trans Jawa menuju Jakarta," katanya.

Pada prediksi puncak arus balik, peningkatan jumlah volume lalu lintas di titik ini akan mencapai 247,3% terhadap normal dan meningkat 18,4% terhadap puncak balik Lebaran 2023,” sambung
Subakti.
×
Berita Terbaru Update