 |
| Issam Abdallah, jurnalis video Reuters saat sedang meliput di Maras, Turki, 11 Februari 2023. (Foto: Istimewa) |
SEORANG jurnalis dari Reuters tewas pada Jumat (13/10) dan enam wartawan lainnya dari Reuters, AFP, dan Al Jazeera mengalami luka saat mereka sedang melakukan peliputan di wilayah selatan Lebanon. Pengumuman mengenai kejadian ini disampaikan oleh ketiga lembaga berita tersebut.
Salah satu dari dua koresponden AFP yang terluka mengungkapkan bahwa sekelompok wartawan dari berbagai media berada di dekat Desa Alma al-Shaab, dekat perbatasan Israel, ketika terjadi serangan roket lintas batas.
Seorang sumber keamanan Lebanon memberi tahu AFP bahwa serangan roket pertama datang dari Israel, diikuti oleh upaya penyusupan oleh faksi Palestina dari Lebanon di sisi perbatasan yang berlawanan.
Reuters menyatakan kesedihannya atas kematian wartawan videonya, Issam Abdallah, dan menjelaskan bahwa ia merupakan anggota tim Reuters di selatan Lebanon.
Fotografer AFP Christina Assi dan jurnalis video AFP Dylan Collins juga sedang meliput di lokasi yang sama dan telah dilarikan ke rumah sakit di Kota Tirus, Lebanon untuk menerima perawatan medis.
Dua reporter Reuters lainnya, Thaer Al-Sudani dan Maher Nazeh, juga mengalami cedera dan saat ini sedang menerima perawatan medis, sementara Reuters terus mencari informasi lebih lanjut tentang situasi ini.
Al Jazeera mengonfirmasi bahwa dua wartawannya termasuk di antara korban cedera dan menuduh Israel sebagai pengebom kendaraan mereka. Kedua wartawan tersebut diidentifikasi sebagai Carmen Joukhadar dan Elie Brakhya.
Phil Chetwynd, Direktur Pemberitaan Global AFP, mengungkapkan keprihatinan mendalam atas kematian dan cedera wartawan yang jelas diidentifikasi, serta menyampaikan simpati kepada rekan-rekan mereka di Reuters atas kehilangan Issam, sambil mendoakan kesembuhan bagi wartawan yang terluka.(red)
